Al Wala’ dan Al Bara’ Terhadap Orang Kafir

penulis Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin rahimahullah
Syariah Kajian Utama 12 - Desember - 2004 05:22:53

Apakah kita diperbolehkan memberikan sikap loyal kepada orang kafir?
Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan bahwa ber-wala’ kepada orang kafir dgn memberikan rasa cinta bantuan atau pertolongan serta menjadikan mereka sebagai teman dekat adl haram dan dilarang nash Al Qur’anul Karim:
لاَ تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيْرَتَهُمْ
“Kamu tdk akan mendapati sesuatu kaum yg beriman kepada Allah dan hari akhirat saling berkasih sayang dgn orang2 yg menentang Allah dan Rasul-Nya sekalipun orang2 itu bapak-bapak atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka.”
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ
“Hai orang2 yg beriman janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu orang2 yg membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan di antara orang2 yg telah diberi Kitab sebelummu dan orang2 yg kafir .”
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ
“Hai orang2 yg beriman janganlah kamu mengambil orang2 Yahudi dan Nashrani menjadi pemimpin-pemimpin; sebahagian mereka adl pemimpin bagi sebagian yg lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin mk sesungguh orang itu termasuk golongan mereka.”
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لاَ يَأْلُونَكُمْ خَبَالاً وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ
“Hai orang2 yg beriman janganlah kamu ambil orang2 yg di luar kalanganmu menjadi teman kepercayaanmu. mereka tdk henti-henti kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yg menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka dan apa yg disembunyikan oleh hati mereka lbh besar lagi.”
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan jika kaum mukminin tdk ber-wala’ satu sama lain sementara orang kafir sebagian menjadi wali bagi yg lain dan tdk terbedakan antara kaum mukminin dgn mereka mk akan terjadi fitnah dan kerusakan yg besar di muka bumi. Dan tdk semesti seorang mukmin percaya dgn selain mukmin bagaimanapun ia menampilkan kecintaan dan menampakkan niat baik krn Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengatakan tentang mereka:
وَدُّوا لَوْ تَكْفُرُونَ كَمَا كَفَرُوا فَتَكُونُونَ سَوَاءً فَلاَ تَتَّخِذُوا مِنْهُمْ أَوْلِيَاءَ حَتَّى يُهَاجِرُوا فِي سَبِيلِ اللهِ
“Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir lalu kamu menjadi sama . mk janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong hingga mereka berhijrah pada jalan Allah.”
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan kepada Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
“orang2 Yahudi dan Nashrani tdk akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.”
Yang wajib dilakukan seorang mukmin adl agar bersandar kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dlm melaksanakan syariat-Nya dan jangan peduli dgn cemoohan orang dan tdk takut kepada musuh-musuhnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّمَا ذَلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ فَلاَ تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِيْنَ
“Sesungguh mereka itu tdk lain hanyalah setan yg menakut-nakuti dgn kawan-kawan . Karena itu janganlah kamu takut kepada mereka tetapi takutlah kepada-Ku jika kamu benar-benar orang yg beriman.”
فَتَرَى الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ يُسَارِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَى أَنْ تُصِيبَنَا دَائِرَةٌ فَعَسَى اللهُ أَنْ يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِنْ عِنْدِهِ فَيُصْبِحُوا عَلَى مَا أَسَرُّوا فِي أَنْفُسِهِمْ نَادِمِيْنَ
“Maka kamu akan melihat orang2 yg ada penyakit dlm hati bersegera mendekati mereka seraya berkata: Kami takut akan mendapat bencana. Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Karena itu mereka menyesali apa yg mereka rahasiakan dlm diri mereka.”
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلاَ يَقْرَبُوا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هَذَا وَإِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً فَسَوْفَ يُغْنِيكُمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ إِنْ شَاءَ إِنَّ اللهَ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
“Hai orang2 yg beriman sesungguh orang2 yg musyrik itu najis mk janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin mk Allah nanti akan memberikan kekayaan kepadamu dari karunia-Nya jika Dia menghendaki. Sesungguh Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
Lantas bolehkah seorang muslim bermuamalah dgn orang kafir dgn menunjukkan sikap lemah lembut dgn harapan mereka mau masuk Islam?
Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan tdk ada keraguan bahwa seorang muslim wajib utk membenci musuh-musuh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan berlepas diri dari mereka krn inilah jalan para rasul dan para pengikut mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَآءُ مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاءُ أَبَدًا حَتَّى تُؤْمِنُوا بِاللهِ وَحْدَهُ
“Sesungguh telah ada suri teladan yg baik bagimu pada Ibrahim dan orang2 yg bersama dgn dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: ‘Sesungguh kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yg kamu sembah selain Allah. Kami ingkari -mu dan telah nyata permusuhan dan kebencian antara kami dan kamu utk selama-lama hingga kamu beriman kepada Allah semata’.”
لاَ تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيْرَتَهُمْ
“Kamu tdk akan mendapati sesuatu kaum yg beriman kepada Allah dan hari akhirat saling berkasih sayang dgn orang2 yg menentang Allah dan Rasul-Nya sekalipun orang2 itu bapak-bapak anak-anak saudara-saudara ataupun keluarga mereka.”
Atas dasar ini tdk halal bagi seorang muslim di dlm hati tumbuh perasaan cinta tehadap musuh-musuh Allah Subhanahu wa Ta’ala yg sebenar mereka pada kenyataan adl musuh juga. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ تَتَّخِذُوْا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ تُلْقُونَ إِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ
“Hai orang2 yg beriman janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yg kamu sampaikan kepada mereka krn rasa kasih sayang.”
Seorang muslim yg memperlakukan orang kafir dgn lembut dgn harapan mereka masuk Islam mk yg semacam ini tdk mengapa krn ini masuk dlm bab mendekatkan seseorang kepada keislaman. Akan tetapi jika putus harapan mk hendak memperlakukan mereka menurut haknya. Dan ini telah terinci dlm buku-buku para ulama lbh khusus buku Ibnul Qayyim rahimahullah Ahkamu Ahlidzimmah.
Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah kemudian dita apakah boleh mengatakan bahwa orang kafir itu jujur amanah dan baik bekerjanya?
Beliau menjawab akhlak yg disebutkan ini jika benar ada mk sesungguh sifat dusta khianat dan ngawur yg ada pada mereka lbh banyak dari apa yg didapati di negara-negara Islam. Dan ini satu hal yg telah diketahui . Akan tetapi jika ini benar mk itu sesungguh akhlak yg diserukan oleh Islam. Dan kaum muslimin lbh berhak utk melakukan agar dgn itu mereka mendapatkan akhlak yg baik dan pahala. Adapun orang kafir mereka tdk memaksudkan dgn itu kecuali krn materi. Sehingga kejujuran mereka dlm bergaul hanya utk menarik simpati manusia.
Adapun seorang muslim jika berakhlak dgn perkara-perkara ini di samping mengharapkan perkara materi ia juga mengharapkan perkara syar’i yaitu mewujudkan iman dan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan inilah pembeda antara muslim dan kafir. Adapun orang yg menganggap ada kujujuran di negara kafir barat maupun timur jika ini benar mk itu hanya sedikit kebaikan di antara kejelekan yg banyak. Dan kalaulah tdk ada pada mereka kecuali mereka mengingkari hak Dzat yg paling besar hak yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala:
إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
“Sesungguh mempersekutukan adl benar-benar kezaliman yg besar.”
Maka bagaimanapun beramal sesungguh mereka tenggelam dlm kejelekan kekafiran dan kezaliman mereka. mk tiada kebaikan pada mereka.
Bagaimana hukum mencintai orang kafir dan lbh mengutamakan mereka dari pada kaum muslimin?
Beliau menjawab tdk ada keraguan bahwa orang yg mencintai orang kafir lbh dari kaum muslimin berarti dia telah melakukan keharaman yg besar. Karena sesungguh ia wajib mencintai kaum muslimin dan cinta utk mereka sebagaimana kecintaan utk dirinya. Adapun mencintai musuh-musuh Allah lbh dari kaum muslimin mk ini adl bahaya besar dan haram baginya. Bahkan tdk boleh mencintai mereka meski lbh sedikit dari kaum muslimin:
لاَ تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيْرَتَهُمْ
“Kamu tdk akan mendapati sesuatu kaum yg beriman kepada Allah dan hari akhirat saling berkasih sayang dgn orang2 yg menentang Allah dan Rasul-Nya sekalipun orang2 itu bapak-bapak anak-anak saudara-saudara ataupun keluarga mereka.”
Adapun orang2 kafir krn murtad mk wajib di-hajr dan dijauhi. Jangan diajak duduk-duduk dan makan-makan jika sudah dinasehati dan didakwahi utk kembali kepada Islam namun mereka menolak. Karena orang yg murtad tdk boleh dibiarkan pada kemurtadan namun diajak utk kembali kepada agama yg ia keluar darinya. Jika dia menolak wajib membunuhnya. Dan jika dibunuh krn murtad mk ia tdk dimandikan tdk dikafani tdk dishalati dan tdk dikubur bersama kaum muslimin. Akan tetapi dibuang dgn pakaian dan darah yg najis di lubang yg jauh dari pekuburan kaum muslimin di tanah yg tdk bertuan.
Adapun orang kafir yg tdk murtad namun merupakan kerabat mereka tetap punya hak kekerabatan sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَءَاتِ ذَا الْقُرْبَى حَقَّهُ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلاَ تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا
“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yg dekat akan hak kepada orang miskin dan orang yg dlm perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan secara boros.”
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang dua orang tua yg kafir dan musyrik:
وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلاَ تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا
“Dan jika kedua memaksamu utk mempersekutukan dgn Aku sesuatu yg tdk ada pengetahuanmu tentang itu mk janganlah kamu mengikuti keduanya. Dan pergaulilah kedua di dunia dgn baik..”
Sumber: www.asysyariah.com

0 Komentar Anda:

Posting Komentar

TAB 1
TAB 2
TAB 3
TAB 4
TAB 5
  
Zulfajarblog.blogspot.com
Merindukan Pemimpin "Pelayan"

Masih adakah hari ini pemimpin yang melayani ummat? Yang mendahulukan kewajiban sebelum menuntut hak? Oleh: Shalih Hasyim Konon, ada sebuah riwayat salafus shalih (pendahulu kita yang shalih), di dalamnya mengandung pelajaran moral yang masih tetap relevan untuk diangkat pada realitas sosial kehidupan kontemporer, sebagai upaya untuk memberikan pembelajaran bagi ummat Islam khususnya dan ummat manusia umumnya. Ini berkaitan dengan spirit service oriented (etos pelayanan) dari kisah Umar bin Khathab...... [Baca selengkapnya...]

Judul Link mu

Here is a caption with an image that is aligned to the left. This is an example of a Blogger post, you could edit this to put information about yourself or your site so readers know where you are coming from. You can create as many posts as you like in order to share with your readers what exactly is on your mind. This is an example of a Blogger... [Read more of this review]

Judul Link mu

Here is a caption with an image that is aligned to the left. This is an example of a Blogger post, you could edit this to put information about yourself or your site so readers know where you are coming from. You can create as many posts as you like in order to share with your readers what exactly is on your mind. This is an example of a Blogger... [Read more of this review]

Read More Posts From This Category